Pasar Opo di Sanden, Bantul Sebuah Inovasi Baru dari Warga Bantul

0 Comments

Senin, 14 Maret 2022

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, kunjungan wisata ke wilayah Bantul sudah mulai pulih, meski masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. “Alhamdulillah pandemi setelah PPKM sempat turun di level 2 (dan kembali ke level 4), ini sudah mulai pulih. Sekitar 80 sampai 90 persen sudah pulih,” kata Kwintarto di Pasar Opo, Kelurahan Gadingharjo, Sanden, Bantul Minggu (13/3/2022).

Untuk saat ini pemerintah menetapkan Bantul dan wilayah lainnya di DIY PPKM level 4. Namun kunjungan tidak terpengaruh begitu banyak. Terlebih lagi, saat ini penggunaan transportasi umum jarak jauh seperti Pesawat dan kereta api tidak memerlukan tes Covid-19. Kwintarto menghimbau kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bantul dan juga pelaku wisata untuk tetap menerapkan prokes.

Pihaknya mengapresiasi upaya masyarakat untuk menarik perhatian pengunjung wisata ke wilayahnya, salah satunya adalah Pasar Opo Kelurahan Gadingharjo, Sanden.

Pasar Opo ini suatu hal kreatifitas yang luar biasa, bisa melihat sendiri area yang biasa sekali seperti ini, ternyata dengan sebuah kreativitas, mampu menarik para pengunjung dan wistawan,” kata Kwintarto. Dikatakan, selain Pasar Opo, warga Bantul juga mengembangkan wisata alam, wisata minat khurus, seperti jalur sepeda dan lari.

Untuk bisa memaksimalkan potensi ini, pihaknya mendorong Desa Wisata agar kelembagaan lebih jelas, dan bisa disusul dengan pengembangannya. Harapannya, setelah ada desa wisata, nantinya akan dikenal lebih luas oleh masyarakat, dan tidak hanya di Bantul, tetapi bisa mencapai Nasional, bahkan Internasional.

“Kami berharap, kegiatan ini tetap terjaga inovasi agar daya tarik wisata di Bantul dan puncaknya bisa menjadi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Kwintarto. Perlu diketahui Pasar Opo merupakan pasar yang digelar oleh masyarakat Kalurahan Gadingharjo yang digelar 35 hari sekali tepatnya pada Minggu Pon dalam penanggalan Jawa.

Berbagai makanan khas yang disediakan oleh masyarakat setempat untuk pengunjung, dan tidak ada tas plastik karena ingin mengurangi sampah plastik. “Lokasinya memang pindah-pindah, tetapi tetap di Kelurahan Gadingharjo,” kata pak Lurah Gadingharjo, Darsono.

Siapa yang tidak tahu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)? Disana terkenal dengan tempatnya yang nyaman dan masyarakatnya yang sangat ramah. Warga di daerah Bantul membuat sebuah kreatifitas yang bisa menarik pengunjung ataupun wisatawan yang datang dan itu adalah sebuah inovasi yang sangat bagus dan patut di tiru di daerah-daerah lain.

Tertarik untuk mengunjungi Pasar Opo yang berada di Bantul? Bisa liburan ke Yogyakarta adalah hal yang seru dan menyenangkan apalagi bersama teman-teman dan keluarga. Tapi, ada juga hal seru lainnya selain liburan ke Yogyakarta yaitu bermain slot, sambil berwisata ke Yogyakarta permainan slot bisa dimainkan dimana saja dan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan

Tags: , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published.